Posts

Showing posts from 2015

Little Thing Called Appreciation: a Lesson form Bapak

Hari ini ceritanya lagi bersyukur. Kemarin mencoba translate jurnal dari seseorang yang membutuhkan bantuan dan ya..kebetulan aku pas bisa ngerjain, di sela-sela kegiatan koas. Awalnya sih didorong oleh keinginan pengen dapet uang tambahan, maklum ya belum berpenghasilan. Hehe..harganya ga mahal-mahal lah cukup 15ribu aja per halaman, total jadi 75ribu buat terjemahan yang kedua kali ini, lebih sedikit terjemahan jurnal sebelumnya yang dapet 150ribu. Allah kasih rezeki emang dari dari arah yang tidak disangka-sangka. Itu poin pertama. Poin kedua, sama sekali bukan tentang nominal uang yang aku dapat. Sekedar informasi, Bapak dan Ibu selalu memberi lebih ( next posting : Yang Selalu Memberi Lebih, coming soon ), Ibu bahkan selalu wanti-wanti: “Jangan mikir tentang uang, makan harus kenyang, semua Insya Allah akan dicukupi sama Allah, ada rizki buat Bapak dan Ibu. Apalagi buat pendidikan anak.” Ungkapan seperti, buat aku dan Nanda, somehow malah bikin kami melihat ketulusan yan

Nuclear Medicine: Sophisticated!

It is a week long rotation but quite fun though.In the almost end, something impressed me, a message from a nuclear doctor, my examiner. At first, I felt like, this department was so unfamiliar since its rarity (rarity?) in Indonesia. I haven't found any precise data but we can search for Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia (PKNI) in advance to know more. Basically, when nuclear medicine is mentioned, first thing that came up in my thought was chemical, radioactive, unfamiliar. Second thing, it has a relationship, a very close one with radiology, it's all about imaging. Third thing was about its role as a diagnostic and therapeutic tools. And yes it was true. Nuclear medicine in brief is about imaging. The department listed the differences between nuclear medicine and radiology and teach them to the medical apprentices, one of them is it has lesser radiation effect to human being. The source of radiation is from the patient, while in radiology they use the radiation sou

Essay KKN Patimban 2014

  Udah lewat setahun KKN, tapi masih berkesan. Jadi inget pernah ada tugas dari Unpad untuk menulis artikel  "Jika Aku Menjadi Titik-titik (...)" Ternyata tulisan yang waktu itu ku buat sedikit banyak ada aspek women empowerment, an interesting issue. Semoga menjadi penyemangat buat diri sendiri dulu deh buat empowering. Empowering myself, dulu, hehe. Selamat membaca :)   Jika Aku Menjadi Ibu Penjual Ikan di Patimban Nama               : Putri Pamulani NPM                : 130110110065 Fakultas           : Kedokteran “ Gimana hasilnya?” tanya seorang temanku yang juga mendapat jadwal sidang Usulan Penelitian skripsi hari itu. “Alhamdulillah, lancar nih ,” jawabku dengan santai, “ gimana nih kita belum milih desa buat KKN, kayaknya dapet desa sisa deh ,” lanjutku. “ Ah ya udah mau gimana lagi, kan kita juga kebetulan sidang hari ini jadi nggak bisa ngurus dari pagi. Yuk buka internet sekarang,” kata temanku. Siang itu sekitar jam 1, setelah ke

Berharap Kepada Manusia

Image
Pernah kan mendapati sesuatu yang tidak sesuai harapan? Pesan makanan tapi rasanya nggak pas, beli baju online tapi pas datang nggak sesuai sama yang di foto, atau rencana yang tiba-tiba dibatalkan. Masih banyak dong ya contoh lainnya. Sampai-sampai fenomena ini (((fenomena))) membuahkan quotes yang inginnya mengajari kita seperti “don’t hope too much, don’t expect too much”, “keep your expectation low”, “hope for the best, prepare for the worst” . Sampai ada quotesnya berarti hal ini dialami banyak ora Congratulation, you’re not alone! ng kan.  Kalem kalem. And the good news is also a congratulation! You’re not alone in willing to how to deal with this situation. Bahkan Ali bin Abi Thalib pun pernah merasakannya. Jadi…apakah salah kita berharap? Katanya harapan itu penyemangat hidup. Iya kok bener memang penyemangat hidup. Mungkin kita hanya perlu berlatih satu hal pelengkap ‘harapan’ yaitu ‘menyikapi kenyataan’ hehe. Caranya? Belajar dong hehehe. Hari ini