Bayiku 9 bulan: (Akhirnya) Merangkak (Juga)

TUMBUH
TB 71 cm
BB 7,8 kg
LK 44 cm
Gigi masih pre insisor 2 bawah

KEMBANG
Gerak Kasar
Alhamdulillah..yang ditunggu-ditunggu selama 2 bulan mulai kelihatan yaitu: merangkak. Bayiku mulai merangkak di usia 9 bulan 3 hari. Mulai berani merangkak 3-5 langkah. Sebelumnya aku hampir merelakan seandainya nggak melewati tahap merangkak. Karena sebelumnya si bayi kalau diposisikan merangkak, belajar 1-2 langkah dan berujung tengkurap dan merayap. Beberapa bayi sebaya dia udah lancar merangkak dari usia 7 bulan. Sedangkan di usia 8 bulan bayiku masih menjatuhkan perut ke lantai kalau diposisikan merangkak. Wah sempat agak khawatir ya, ditambah lagi informasi ilmiah bahwa tahap merangkak banyak manfaatnya. Tentunya sebisa mungkin pengen terus memberikan stimulasi dan mengupayakan bayi melewati fase merangkak ini. Manfaat merangkak bisa dibaca disini.

Tapi Bund, ternyata bayi punya caranya sendiri lho. Jadi buat para Bunda yang masih terus stimulasi bayinya untuk merangkak, tetap semangat ya Bund. You're not alone! Tetap nikmati prosesnya, karena proses itu sangat menguatkan bonding antara Bunda dan bayi.

Kembali lagi ke cerita tentang bayiku. Pekan pertama dia mau merangkak 3-5 langkah. Sekitar 1-2 meter. Pekan kedua dan ketiga udah bisa (dan berani) explor lintas ruangan. Dan tentunya perlahan bisa angkat perut dari tengkurap ke merangkak. Yang artinya, udah bisa menuju posisi duduk sendiri dari berbaring. Dulu waktu bayiku usia 6 bulan, aku heran dan penasaran dengan 'proses menuju posisi duduk'. Ternyata prosesnya sungguh kompleks ya. Berbaring -> tengkurap -> merayap -> merangkak -> menuju posisi duduk sendiri. Maasya Allah.

Usia 9 bulan 3 minggu, bayiku mulai tertarik bertumpu dengan telapak kakinya alias berdiri. Perlahan tapi pasti dia bisa pull up dari posisi duduk atau merangkak ke posisi berdiri.

Gerak Halus
Mau langsung ceklis aja deh ya yang udah bisa dilakukan di usia 9 bulan ini:
• memindahkan benda antar tangan
• menabuh panci, toples, memencet tombol 
• bermain dengan benda yang mengapung (mainan saat mandi, mainan gelembung/busa sabun)
• mencari benda yang tersembunyi (dalam kotak/toples, buka bra ibu karena tahu didalemnya ada nen 🤭)
• mencoret-coret, belum pernah dicoba
• membuka halaman buku


Bicara dan Bahasa
Bersuara bababa, bhubuhbuh, brrrttt, juhjuhjuh, dsb. Bayiku juga suka 'ikutan ngobrol' kalau Bapak Ibunya lagi ngobrol. Suka 'ikutan nyanyi' juga kalau dinyanyiin.
Screen time tetep ada. Awalnya pengen banget menerapkan no screen time tapi susah ya ternyata. Susahnya adalah saat video call, terima telepon saat pegang bayi, ngefotoin tingkah bayi sewaktu-waktu dan tentu godaan buat ngecek sosmed saat momong. Akhirnya bersepakat sama suami untuk mengenalkan gadget (komputer dan hp) dan menjelaskan fungsinya. Menjelaskan disini tentu dengan bahasa bayi, misal kalau dia pengen pegang biarin aja pegang, jangan justru langsung diumpetin. Karena tambah penasaran. Harapannya dengan dikenalkan&dijelaskan, dia akan paham fungsi utama hp adalah untuk berkomunikasi dan bijak menggunakannya. 

Sosialisasi dan Kemandirian
Masih seneng main cilukba. Mulai bisa tepuk tangan. Masih dilatih untuk 'dadah' dan salaman. Sudah bisa makan finger food sendiri. Sudah bisa protes 😂

Itulah sekelumit cerita tumbuh kembang bayiku di usia 9 bulan. Lagi-lagi setiap bayi berbeda. Highlight di bulan ke-9 ini adalah bisa merangkak dan BB belum naik. Dari dua hal itu jadi semakin pengen belajar memahami anak, bahwa mereka punya waktunya sendiri untuk bisa ini dan bisa itu. Tentu dengan tetap berpatokan dengan ilmu, dalam hal ini ilmu singkat tentang tumbuh kembang bayi. Semoga bayi-bayi Indonesia senantiasa tumbuh dan berkembang sehat dan bahagia ya😉

-----

TIPS STIMULASI BAYI MERANGKAK 
1. Berdoa minta kesabaran dan ketenangan.
2. Perbanyak melantai, kurangi gendong. Tujuannya supaya bayi perlahan figure out gimana caranya berpindah tempat.
3. Ongkong-ongkong. Bolehlah 5-8 kali sehari.
4. Rutinkan tengkurap atau tummy time.
5. Pancing dengan benda kesayangannya. 
6. Seimbangkan antara tega (dikit aja) dan kasihan 😁 Maksudnya, bayiku dulu kan kadang merangkak 1 langkah terus nangis. Nah jangan langsung digendong kalau gitu. Biarin dulu 3 detik sambil dipanggil-panggil, kadang dia akan berusaha nambah langkah dan ga jadi nangis deh. Harapannya dia bisa ngerti kalau ternyata dia bisa loh membuat langkah >1 langkah. Sehingga dia jadi berani untuk coba lagi dan lagi.
7. Kondisikan suasana agar riang gembira (misal ada lagu, musik, ibu nyanyi, ibu dan ayah bercanda dan senyum, sambil cilukba, dll)
8. Saat latihan pastikan bayi rileks, sudah makan, ga ngantuk
9. Beri pujian saat dia membuat progres (bersorak sambil tepuk tangan, peluk, dll)
10. Mencari artikel ilmiah tentang stimulasi merangkak dari sumber terpercaya, misalnya artikel ini


Sumber gambar: 
www.vectorstock.com
www.freepik.com

Comments