Diabetes dan Ramadan


Dengan berpuasa Ramadan, aktivitas harian seseorang akan banyak mengalami perubahan, diantaranya: perubahan frekuensi makan, perubahan pola tidur, dan perubahan aktivitas fisik. Pada diabetesi juga demikian.

Namun, pada diabetesi terdapat perhatian khusus yaitu perubahan kadar gula darah yang dapat mempengaruhi kondisi klinisnya. Risiko yang mungkin timbul pada diabetesi adalah hipoglikemi, hiperglikemi, dan dehidrasi.

Asesmen pra-Ramadan perlu dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan untuk para diabetesi. Hal ini bertujuan supaya para diabetesi dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan aman, nyaman, dan sehat.
Diabetes and Ramadan, Practical Guidelines 2021, IDF-DAR 2021

Comments