Posts

Showing posts from 2016

Ibu and Her Instinct

Hari ini aku masih batuk-batuk dengan keluhan penyerta dadanya pegal-pegal akibat kecapean batuk. Haha...keluhan macam apa sih zzz. Tapi seriusan ini adalah batuk tertidaknyaman yang pernah aku alami, abisnya buat sekali batuk maneuver Valsavanya kerasa banget, harus mengerahkan otot dada dan otot perut (bentar lagi six pack akibat batuk wkwk). Tapi untungnya selama sakit ditemenin teman-teman kosanku, kita abis pergi ke suatu tempat dan batuk-batuk ini terbayar dengan pergi bareng mereka untuk menghabiskan weekend bareng. Yeay senangnyaa. Sst...aku juga ga cerita ke ibu kalau aku sakit, abisnya nanti ibu jadi khawatir. Padahal dulu pusing dikit udah manja selalu laporan. Tapi yang namanya seorang Ibu, pasti kerasa kalo anaknya sakit. A worried mother does a better research than an FBI!  Kemarin sore... Dari kemarin sengaja ga telpon ibu biar ibu ga tau suaraku yang jadi serak-serak menyedihkan gini. Pas membaik baru deh minta ditelpon, tapi ibu tau aja suaraku abis serak dan

Magang di Pusdi Infeksi Klinik

Today is my favorite day J Alhamdulillah ya 1,5 tahun koas sudah dijalani dan sekarang saatnya aktualisasi diri. Hehe. Seperti kamu tahu bahwa tahapan sekolah kedokteran ini masih sama seperti yang dulu, Pendidikan Dokter 3,5 tahun à Profesi 1,5 tahun à Internship 1 tahun à kerja  à  residensi --> kerja, 6 years in total buat jadi dokter umum. Where am I now? Di panah kedua tuh diantara profesi dan internship. Yeaay! Sambil nunggu internship mau ngapain? Pertanyaan paling sering hm. Mengisi panah itu ternyata bisa dengan banyak hal. Ada yang usrip jaga klinik, ada yang magang penelitian di Eyckman, ada yang menekuni bidang lain non medis, seperti aku kan sebenernya pengen banget kursus menjahit. Suka deh sama jahit-menjahit nih, kedepannya pengen bisa jahit baju dan jahit manusia :”) These hands are crafty enough and want to use its dexterity for the good of humanity . Kembali ke bahasan utama, sekarang aku lagi magang di Pusat Studi Infeksi Klinik FK Unpad yang let

Nanda

19 tahun 6 bulan 23 hari 8 Agustus 1996 – 2 Maret 2016 Tahun 2009, atau sebelumnya... Nanda : “Mba Putik, Nanda mboten bubu-bubu” Putri     : “Berdoa lah, mengkin kan bubu” Nanda : “Nek mba Putik pun bubu tapi Nanda dereng kepripun dong?” Putri     : “Nggeh pun, cekelan astone mba Putik mawon, kados niki oke? (lalu kami bergandengan tangan – tidak kencang, padahal mau tidur lho). Nek dereng bubu Nanda nggegem lebih kenceng astone mba Putik, nek mba Putik mbales berarti mba Putik juga dereng bubu” Nanda : “Nggeh lho, saestu?” Putri     : “Saestu! Pun merem.” Beberapa menit kemudian... (Nanda menggenggam tangan mba Putik lebih kencang) (Mba Putik membalas menggenggam kencang tangan Nanda) “Dereng bubu kok..” Lalu kita tidur berhadap-hadapan dan cekikikan sampe ditegur Ibu. Dan keesokan harinya.. Kita sama-sama tertidur pulas. Sama-sama susahnya dibangunin sama Ibu – sampai pernah ibu masukin garam di lidah biar kita bangun dari tidur. Sama-