SCORE's ASSIGNMENT #2: TRACKING PENDPRO's (HIS)STORY


(sebagai tugas: Sejarah Pendpro)

"Jangan sekali-kali melupakan sejarah"
tapi sayangnya...ini bukan lupa....ini tidak tahu dan belum menemukan :)

Hmm..darimana saya harus memulai? I wish I could’ve gone back to 1957 and watched who started Senat Mahasiswa FK Unpad. Sejarah berdirinya Senat Mahasiswa FK Unpad khususnya seksi Pendidikan dan Profesi tidak bisa saya temukan secara pasti berikut tanggal-tanggalnya. Tapi apapun sejarahnya, masa setelah sejarah lah yang terpenting untuk kita buat menjadi sejarah baru.
Jujur, saya tidak mencari tahu sejarah ini. Saya menanyakan kepada Astika Anindiya Priyono, calon rekan sejawat saya (asik..uyeah)  yang sekarang masih sama-sama di Pendpro. Dia lah yang bertanya kepada dokter Fadli (FK Unpad 2005, ketua seksi Pendpro tahun 2006) tentang keadaan Pendpro di sekitar tahun itu. Makasih Astika :D
Setelah saya baca postingan Astika, inilah yang saya dapat dan yang saya dapat tuliskan.
Senat Mahasiswa FK Unpad merupakan salah satu organisasi tertua di FK Unpad. Seksi Pendidikan dan Profesi merupakan salah satu seksi yang berdiri di bawah naungan Bidang 1 yaitu Potensi Kemahasiswaan. Di bawahnya, Pendpro bernaung bersama seksi Pendidikan dan Kaderisasi.
Geliat kemahasiswaan pada tahun 2005 rupanya tidak seramai hari ini. Lebih spesifik ke Pendpro, pada saat itu bahkan program kerja Pendpro banyak yang tidak terwujud dan sebagai hasilnya Pendpro tidak cukup memberikan kontribusi kepada mahasiswa FK Unpad. Pada saat itu juga, perkembangan BEM FK Unpad (nama senat di tahun itu) tidak sehebat hari ini. Penilaian D yang diberikan BPM kepada BEM cukup menggambarkan kondisi saat itu.
Berkaca dari penilaian ini, Pendpro dibawah kepengurusan kang Fadli bertekad untuk menyusun terobosan yang membawa perubahan. Semangat pengurusnya mulai terbangun meskipun hanya 8 orang saja. Bahkan, menurut tambahan kang Ivan (ketua Seksi Pendpro 2011-2012)pada masa kepengurusan kang Fadli, BEM FK Unpad mendapat tender untuk menjadi host seminar nasional tentang “Dokter Keluarga”. Selain itu, teleconference dengan mr. Moore (penulis buku kedokteran anatomi) juga sempat diadakan.
Perkembangan ini rupanya terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Program-program baru bermunculan dan manfaatnya makin terasa bagi mahasiswa FK Unpad. The milestones shows me that we should concern more about the future than the past. The lost history is the start for a new specatcular history.

Comments